2013

Home » Blog » 2013 » Struktur Pendapatan dan Neraca Orang Kaya

30-04-13a

Struktur Pendapatan dan Neraca Orang Kaya



  • Bahasa Indonesia
  • English

Orang Kaya Uang: Melipatgandakan Pendapatan Pasif Melalui Pelipatgandaan Harta Produktif

Untuk memahami Pola “Orang Kaya”, maka perlu pemahaman berikut:

  • Pendapatan Aktif (Active Income) adalah pemasukan uang yang diperoleh melalui seseorang harus bekerja secara aktif menggunakan waktu produktifnya.
  • Pendapatan Pasif (Passive Income) adalah pemasukan uang yang diperoleh tanpa seseorang perlu bekerja (tidak menggunakan waktu produktifnya).

BUKAN Kegiatan Pasif Tetapi Pendapatan PASIF (Passive Income). Bukankah lebih nyaman memiliki Pendapatan PASIF dibandingkan P7, P10, atau P14? Pergi Pagi Pulang Petang Penghasilan Pas-Pasan (P7), + Pala Pening-Pening (P10) + Pantat dan Pinggang Pegal-Pegal (P14)?.

Orang Kaya menyuruh uangnya (harta produktif) bekerja untuknya dengan menghasilkan Pendapatan Pasif (Passive Income), sedangkan Orang Professional bekerja aktif (super sibuk) untuk memperoleh uang agar mampu membiayai dan menikmati harta non-produktif (rumah, mobil pribadi, dll), sedangkan Orang Miskin hanya “meratapi” Nasib. Nasib ooohhh, Nasib!! Setiap orang “Berhak” memilih dan mengatur hidupnya: Apakah Mengikuti Pola Orang Kaya, Orang Professional, atau Orang Miskin!

Untuk kasus pribadi saya, pendapatan aktif adalah menjadi Konsultan Manajemen Sistem yang dibayar per jam produktif yang diberikan untuk memperbaiki sistem manajemen perusahaan. Sedangkan pendapatan pasif berasal dari penjualan buku-buku yang ditulis dan pendapatan pasif dari bagi hasil sejumlah Condotel (Condominium yang dikelola oleh hotel) yang dimiliki.

Jika Pendapatan Total (Pasif + Aktif) lebih besar dari Pengeluaran Total, maka kita akan memiliki TABUNGAN. Sebaliknya jika Pendapatan Total (Pasif + Aktif) lebih kecil dari Pengeluaran Total, maka kita akan memiliki HUTANG.

  • Harta Produktif adalah harta yang dapat menghasilkan pemasukan uang setiap bulan atau periode waktu tertentu.
  • Harta Non-Produktif adalah harta yang tidak menghasilkan pemasukan uang setiap waktu, malahan mengeluarkan biaya untuk pengelolaan atau pemeliharaan harta-harta non-produktif itu. Contoh harta non-produktif adalah: mobil pribadi, villa pribadi yang tidak disewakan, dll.

Bagi saya pribadi harta produktif adalah: sejumlah Condotel yang dimiliki. Mungkin bagi orang lain akan memiliki harta produktif berupa: Rumah Kost, Rumah Sewa, Rumah Toko (Ruko), Rumah Kantor (Rukan) yang disewakan, Mobil Rental, Apartemen Sewa, dll.

Jika kita memiliki TABUNGAN, maka tabungan itu bisa dibelikan Harta-harta Produktif (bagi “Orang Kaya”), sebaliknya akan dibelikan “Harta-harta Non-Produktif” bagi “Orang Professional”. Contoh TABUNGAN yang dibelikan harta produktif untuk menciptakan pendapatan pasif setiap bulan adalah: membeli ORI (Obligasi Ritel Indonesia), Surat Berharga, Properti (Condotel, Apartemen) yang dapat disewakan, membangun Rumah Kost, membeli Angkutan Kota/Bus, Membeli Mobil untuk disewakan (Rental), dll.

Dalam situasi tertentu saya pribadi juga menggunakan HUTANG (pinjaman dari Bank) untuk membeli Properti (Condotel, dll) sepanjang pemasukan bulanan dari harta produktif yang dibeli itu lebih besar daripada cicilan pinjaman bank yang harus dibayar. Sebaliknya banyak “Orang Professional” menggunakan HUTANG Bank untuk membeli Harta-harta Non-Produktif (Kredit Pemilikan Rumah = KPR, Kredit Pemilikan Mobil = KPM, dll).

Pola “Orang Kaya” adalah memiliki struktur Pendapatan Pasif (Passive Income) lebih besar daripada Pendapatan Aktif (Active Income), dengan Pengeluaran Total yang efisien sehingga menghasilkan TABUNGAN yang dipergunakan untuk menambah Harta-harta Produktif yang secara terus-menerus akan memberikan pemasukan uang ke dalam komponen Pendapatan Pasif (Passive Income).

Strategi di atas yang saya sebut: “Cara Cepat Memperoleh Kebebasan Finansial Melalui Peningkatan Terus-Menerus Pendapatan Pasif (Tanpa Perlu Bekerja Aktif) dari Pelipatgandaan Harta-harta Produktif”. Dalam kata-kata “bombastis” adalah: “Cara Cepat Meraih Kebebasan Finansial (Cepat Kaya Uang) Melalui Tanpa Bekerja (Cara Cepat Kaya Secara Santai)”.

Mudah-mudahan “Ilmu Solusi Masalah Finansial” di atas ditambah “Kecerdasan Spiritual Tinggi”, maka akan mencapai: “The Ultimate SUCCESS”, karena kita bekerja sama dengan TUHAN melalui ber-KKN (Kesetiaan, KASIH, Nyata) dengan Tuhan dan ber-IMAN (Ikhlas Menjadikan Allah Nakhoda) setiap waktu.

Salam SUCCESS.

WordPress Tabs Free Version

Posted in
css.php