2013

Home » Blog » 2013 » Rahasia Success Sejati Versi Islam (Sumber: Al’Quran)

05-12-13

Rahasia Success Sejati Versi Islam (Sumber: Al’Quran)



  • Bahasa Indonesia
  • English

Untuk menjadi seorang Muslim (ber-Islam) TIDAK SULIT, yang sulit adalah menjadi seorang Muhsin (ber-Ihsan), karena Islam, Iman dan Ihsan merupakan suatu tingkatan. Yang paling bawah adalah Islam kemudian diikuti oleh Iman dan tingkatan tertinggi adalah Ihsan. Sehingga orang yang ber-Ihsan (Muhsin) adalah seorang yang ber-Iman (Mukmin) dan ber-Islam (Muslim), sedangkan seorang Mukmin adalah Muslim namun belum tentu Muhsin, dan seorang Muslim belumlah dianggap Mukmin dan Muhsin hingga memenuhi syaratnya mencapai tingkatan Makrifat.

Ketika berdiskusi dengan teman-teman Muslim (beragama Islam), mereka selalu menanyakan apakah VG seorang Mualaf (orang yang baru memeluk Agama Islam)? Mereka selalu bertanya VG beragama apa? Saya menjawab bahwa saya beragama Allah, hanya menyembah Tuhan.

Kemudian ada lagi yang bertanya Tuhan VG itu siapa? Jika yang bertanya itu orang Kristiani (beragama Kristen), maka saya menjawab bahwa Tuhan saya adalah Tuhan yang saya temukan pertama kali dalam Mazmur 118:8, ketika pertama kali mencari Tuhan secara nyata, siapapun Dia! Mazmur 118:8 berbunyi: “Lebih baik berlindung kepada Tuhan daripada percaya kepada manusia”! Perlu diketahui bahwa Mazmur 118 ini adalah bagian paling tengah (center point) dari Alkitab, yang diapit oleh Mazmur 117 (memiliki ayat paling pendek, hanya 2 ayat dalam Alkitab) dan Mazmur 119 (memiliki ayat paling panjang yaitu 176 ayat dalam Alkitab). Yang menarik lagi setelah saya menghitung jumlah pasal-pasal dalam Alkitab dari kitab Kejadian sampai Wahyu ternyata ada 1188 pasal. Sehingga saya berkesimpulan Mazmur 118:8 merupakan ayat dari Tuhan, siapapun Dia!

Catatan: saya dahulu adalah seorang munafik dan Ateis yang tidak mengenal (pura-pura saja mengenal) Tuhan.

Jika yang bertanya “Tuhan VG itu siapa?” adalah seorang Muslim (beragama Islam), maka saya akan menjawab bahwa Tuhan saya adalah sama dengan Tuhan Nabi Ibrahim, karena pertama kali saya berdoa dan membuka Al Qur’an saya ditunjukkan Surah Al Baqarah ayat 260, yang berbunyi: Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera. “Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

Dengan demikian saya tidak perlu lagi dipusingkan dengan berbagai argumentasi dan pertanyaan tentang Siapa itu Tuhan yang sesungguhnya? Sebagai orang yang masih hidup (belum dipanggil untuk menghadap Tuhan), maka tugas saya hanya menjalankan perintah Tuhan dan berusaha membangun hubungan keintiman dengan Tuhan, siapapun Dia!

Apakah VG seorang sesat? Mungkin saja saya sesat, tetapi yang penting saya tidak menyesatkan orang lain.

Ketika meyakinkan seorang Kristiani (beragama Kristen) saya selalu mengatakan ikut saja ajaran Yesus berikut:

“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan sepenuh hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi”

Matius 22:37-40

Ketika meyakinkan seorang Muslim (beragama Islam) saya selalu mengatakan terapkan saja prinsip-prinsip HabbluminAllah dan Habbluminanas, jalankan 165 (1 Ihsan, 6 Rukun Iman, 5 Rukun Islam), lalu berupaya mengamalkan semua itu agar mencapai tingkat tertinggi Makrifat!

Salam SUCCESS.

WordPress Tabs Free Version

Posted in
css.php