2015

Home » Blog » 2015 » Bagaimana Memilih Metode Statistika (Lanjutan)?

26-07-15

Bagaimana Memilih Metode Statistika (Lanjutan)?



  • Bahasa Indonesia
  • English

Postingan saya terdahulu yang berisi uji-uji statistika dalam format satu halaman telah memperoleh respons positif dan sangat memudahkan para mahasiswa dan/atau dosen untuk belajar Pengantar Metode Statistika di perguruan tinggi baik pada level S1, S2, maupun S3.

Melalui inbox saya juga memperoleh saran agar memposting BUKAN saja uji-uji statistika dalam Pengantar Metode Statistika TETAPI juga uji-uji statistika lanjutan. Perlu diketahui bahwa uji-uji dalam Pengantar Metode Statistika yang dibahas dalam kuliah-kuliah S1, S2 maupun S3 itu memang ditujukan untuk mereka yang BUKAN berlatar belakang pendidikan STATISTIKA dan pada umumnya dikenal sebagai Univariate Statistical Analysis, yang artinya analisis-analisis itu HANYA digunakan untuk mengkaji variabel RESPON secara tunggal. Jika kita memiliki variabel RESPON ganda (artinya variabel RESPON lebih dari satu), maka penggunaan Univariate Statistical Analysis dalam Pengantar Metode Statistika TIDAK MAMPU melakukan analisis RESPON ganda secara sekaligus.

Bagi mereka yang berlatar belakang STATISTIKA atau berkesempatan menggunakan uji-uji terhadap variabel RESPON yang banyak (lebih dari satu variabel RESPON) maka akan familiar dengan Multivariate Statistical Analysis. Beberapa topik yang sering dipelajari dan digunakan dalam Multivariate Statistical Methods adalah:

Cluster Analysis, Discriminant Analysis, Principal Component Analysis, Factor Analysis, Correspondence Analysis, Multi Dimensional Scaling, Multivariate Analysis of Variance (MANOVA), Multivariate Analysis of Covariance (MANCOVA), Principal Component Regression Analysis, Multivariate Regression Analysis, dll.

CATATAN: perbedaan antara Multivariate Regression Analysis dengan Multiple Regression Analysis adalah jika Multiple Regression Analysis HANYA mampu melibatkan satu variabel RESPON (Dependent Variable) yang termasuk ke dalam Univariate Statistical Method, maka Multivariate Regression Analysis mampu mengkaji analisis terhadap banyak variabel RESPON (Dependent Variables) sekaligus dan ini termasuk dalam Multivariate Statistical Method.

Landasan utama untuk belajar Multivariate Statistical Analysis adalah analisis Matriks dan tentu saja pemahaman terhadap Univariate Statistical Analysis secara mendalam!

Lampiran satu halaman di atas memuat bagaimana memilih metode statistika yang benar, baik pada Univariate Statistical Analysis maupun Multivariate Statistical Analysis.

Pernyataan berikut: In God We Trust, All Others Must Bring Data, menunjukkan bahwa HANYA kepada Tuhan kita percaya 100% dan TIDAK PERLU bertanya-tanya, TETAPI untuk hal-hal yang lain kita HARUS menganalisis data dengan metode-metode statistika atau kuantitatif yang benar, efektif, dan efisien!


Rahasia penggunaan semua uji-uji statistika khususnya berkaitan dengan korelasi dan regresi tergantung pada skala pengukuran (nominal, ordinal, interval, rasio), karena skala pengukuran menentukan pola distribusi data apakah normal atau tidak normal.

Tabel berikut menunjukkan uji-uji statistika yang cocok pada berbagai skala pengukuran baik pada variabel terikat/tak-bebas (dependent or outcome variable) dengan variabel bebas (independent or input variable). Semua test yang sesuai ada dalam tabel terlampir.

Catatan: skala interval termasuk data kuantitatif diskrit, sedangkan skala rasio termasuk data kuantitatif kontinu (bisa berdistribusi normal atau tidak berdistribusi normal/non-normal)

Dalam kasus penjualan yang diukur dengan skala rasio (ratio) untuk dependent or outcome variable sedangkan variabel bebas (independent or input variable) merupakan data kualitatif yang dikuantitatifkan sebagai skala ordinal, maka dalam Tabel kita HARUS menggunakan korelasi rank spearman (bukan korelasi pearson seperti yang selama ini digunakan) untuk menganalisis hubungan antara kedua variabel, dan dapat menggunakan regresi linear apabila data berdistribusi normal. Contoh skala ordinal adalah tingkat kepuasan dengan skor 1 – 5, di mana: 5 = sangat puas, 4 = puas, 3 = netral, 2 = tidak puas, dan 1 = sangat tidak puas.


Silakan baca informasi tentang Descriptive Research di sini:
http://www.okstate.edu/ag/agedcm4h/academic/aged5980a/5980/newpage110.htm


Penyajian dalam bentuk lain tentang uji-uji statistika univariate (univariate statistical tests) berdasarkan skala pengukuran (nominal, ordinal, interval, ratio) yang berdistribusi normal dan non-normal akan tampak seperti terlampir.


Data dalam skala rasio adalah jenis data kuantitatif yg pengukurannya lebih akurat daripada skala ordinal sehingga tidak perlu mengubah data. Hanya perlu pengujian asumsi tentang distribusi apakah normal atau tidak/non-normal.


Sekarang dengan adanya software statistik macam-macam, lalu orang hanya belajar menerapkan software itu dan bangga seolah-olah telah paham statistika; padahal asal main sikat saja tidak tahu apa asumsi dan persyaratan setiap uji telah dilanggar. Hal ini berlaku bukan pada level S1 saja, tetapi sampai S2 dan S3. Makanya saya sering merasa geli ketika orang menampilkan analisis multiple regression dengan variabel bebas (independent) yang banyak tetapi koefisien determinasi R-kuadrat yg rendah. Langsung saya tahu bahwa pasti telah terjadi pelanggaran asumsi dan persyaratan sekaligus menunjukkan orang itu tidak paham ilmu statistika. Tentang descriptive research yg dijelaskan dalam link di atas bisa bervariasi dari yang paling sederhana hanya menggunakan descriptive statistics seperti tabel2, diagram2, mean, median, modus, dll. sampai analisis statistika lanjutan tergantung tujuan dari descriptive research itu.


Ini link berbahasa Indonesia (meskipun bukan dalam bahasa Indonesia yang baku) tentang seluk beluk penelitian deskriptif.
http://addhintheas.blogspot.com/2013/04/metode-penelitian-deskriptif.html


Jika bertentangan dengan teori berarti landasan teori yang LEMAH, dan/atau metode analisis statistika yang TELAH melanggar berbagai asumsi dan persyaratan. Berikut adalah pembelajaran untuk metode penelitian bisnis:


Ini link tentang langkah-langkah dari RESEARCH PROCESS secara sistematik! Gunakan sebagai panduan dasar dalam melakukan riset!
https://www.shoulderdoc.co.uk/documents/research_flowchart.pdf


Ini contoh berbagai jenis metodologi penelitian dalam format satu halaman berkaitan dengan bagaimana suatu FAKTA itu diukur atau dikumpulkan.


Artikel berikut CUKUP sederhana pembahasannya berkaitan dengan berbagai KONSEKUENSI pelanggaran terhadap asumsi dan persyaratan dalam metode statistika.
http://www.kompasiana.com/jokoade/konsekuensi-pelanggaran-asumsi-model-statistik_54f6aad1a33311635b8b4597


Jika ingin CEPAT memahami STATISTIKA terutama untuk meningkatkan pemahaman tentang STATISTICAL THINKING, maka buku: Stats With CATS (CATS = Critical Analysis Through Statistics) berikut akan sangat berguna. Pendekatan buku ini adalah membahas secara KOMPREHENSIF melalui diagram satu halaman, kemudian baru menjelaskan secara singkat dan padat tentang point penting dalam diagram satu halaman itu. Dijamin apabila memahami isi buku ini, maka mindset akan STATISTIKA langsung berubah secara signifikan.
http://www.amazon.com/Stats-Cats-Domesticated-Statistics-Analysis/dp/1604944722


Contoh bagi saya pribadi, melalui diagram satu halaman berikut saya langsung paham hampir semua materi pembelajaran tentang bagaimana mempelajari Karakteristik, Pola, Variasi dari FENOMENA dalam POPULASI melalui CATS (Critical Analysis Through Statistics) itu.

CATATAN: tetapi apabila membaca diagram satu halaman berikut MASIH mengalami kesulitan, maka tunda saja membeli buku Stats With CATS di atas.

Agar diketahui bahwa buku-buku teks yang bagus pada umumnya ditulis dalam bahasa Inggris. Itu makanya Jepang, Korea Selatan, China, dll yang tidak berbahasa Inggris membuat proyek besar-besaran dalam penerjemahan buku-buku bagus ke dalam bahasa Jepang, Korea, China, dll. Bilang saja ke pemerintah Indonesia agar meniru Jepang, Korea Selatan, China, jika penduduknya (kalangan mahasiswa/dosen) HANYA mengandalkan informasi yang tersedia dalam bahasa Indonesia saja.

Salam SUCCESS.

WordPress Tabs Free Version

Posted in
css.php