2016

Home » Blog » 2016 » Evaluasi Kaizen Blitz

29-07-16

Evaluasi Kaizen Blitz



  • Bahasa Indonesia
  • English

Oleh: Vincent Gaspersz, Lean Six Sigma Master Black Belt
ASQ CMQ/OE, CQE, CQA, CSSBB
APICS CFPIM, CSCP
IQF Six Sigma Master Black Belt
RAB-QSA CMSP

Kaizen adalah suatu istilah dalam bahasa Jepang yang dapat diartikan sebagai perbaikan secara terus-menerus (continuous improvement). Sedangkan Blitz adalah terminologi dalam bahasa Jerman yang berarti cepat (lightning fast).

Kaizen Blitz adalah suatu metode peningkatan secara cepat, umumnya hanya dalam waktu satu minggu, yang dilakukan pada area proses yang terbatas, misalnya: work cell, atau area kerja lainnya. Tujuan dari Kaizen Blitz adalah menggunakan pemikiran-pemikiran inovatif untuk menghilangkan pemborosan atau aktivitas-aktivitas kerja tidak bernilai tambah. Kaizen Blitz dapat dipergunakan sebagai metode transisi menuju perusahaan kelas dunia, yang pada umumnya bermaksud membangun Lean Total Productive Management (Lean TPM) secara sistematik.

Hasil-hasil yang dicapai melalui Kaizen Blitz adalah:

  • Setup time reduction: 70 – 90%
  • Productivity improvement: 20 – 60%
  • Process time reduction: 40 – 80%
  • Inventory reduction: 30 – 70%
  • Walking distance reduction: 40 – 90%

Pendekatan Kaizen Blitz dapat menggunakan metodologi peningkatan terus-menerus DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, and Control) selama jangka waktu singkat biasanya lima hari kerja.

Implementasi Kaizen Blitz dalam industri dapat dikemukakan melalui model DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, and Control), sebagai berikut.

Define:

  • Apa tujuan untuk peningkatan kinerja yang tercantum dalam Master Improvement Story perusahaan?
  • Proses mana yang perlu ditingkatkan untuk mencapai tujuan peningkatan kinerja dalam Master Improvement Story perusahaan?
  • Apa yang menjadi batasan atau ruang lingkup untuk peningkatan proses?
  • Apa yang menjadi ukuran kinerja utama (KPIs) dan manfaat yang diharapkan?
  • Bagaimana proses eksekusi akan dilakukan untuk peningkatan kinerja?

 

Measure:

  • Bagaimana rencana pengumpulan data?
  • Apakah sistem pengukuran yang ada telah tepat dan akurat?
  • Apa dan berapa banyak jenis cacat atau kesalahan yang ada sekarang?
  • Berapa tingkat kinerja (baseline kinerja) dari proses dan produk yang sekarang?
  • Apakah variasi dalam produk dan proses yang terjadi sekarang berada dalam batas-batas yang normal?
  • Area fungsional mana yang paling terkena dampak atau pengaruh?

 

Analyze:

  • Berapa tingkat kesenjangan (gap) antara kinerja (baseline kinerja) sekarang dan target kinerja yang telah ditetapkan dalam Master Improvement Story perusahaan?
  • Di mana sumber utama terjadi variasi dan pemborosan (waste)?
  • Apa akar-akar penyebab utama yang menimbulkan dampak terbesar terhadap variasi dan pemborosan (waste)?
  • Berapa sering akar-akar penyebab utama itu terjadi?
  • Apa dampak negatif dari akar-akar penyebab utama itu terhadap pelanggan?

 

Improve:

  • Bagaimana teknik-teknik atau cara-cara untuk menghilangkan atau menurunkan variasi dan pemborosan (waste) baik dalam proses maupun produk?
  • Apakah cara-cara peningkatan kinerja yang diajukan itu terbukti memberikan hasil-hasil manfaat (hard savings and soft savings) yang terbesar?

 

Control:

  • Bagaimana kita dapat meyakinkan kepada manajemen bahwa peningkatan kinerja yang dilakukan bersifat tetap (permanent)?
  • Apakah hasil-hasil manfaat dan praktek-praktek terbaik telah didokumentasikan?
  • Apakah sistem pemantauan kinerja telah ditetapkan dalam bentuk rencana pengendalian Kaizen Blitz (Kaizen Blitz control plan)?
  • Apakah praktek-praktek terbaik itu telah dibagi dan dikomunikasikan secara visual dengan tim peningkatan kinerja yang lain dalam organisasi?
  • Bagaimana hasil-hasil manfaat (hard savings and soft savings) itu akan terlihat dalam laporan-laporan keuangan, rencana-rencana bisnis, dan Master Improvement Story perusahaan di masa yang akan datang?

Dalam kaitan dengan program peningkatan kinerja secara cepat, maka rencana untuk Kaizen Blitz selama satu minggu, sejak hari Senin sampai Jumat, dapat mengikuti langkah-langkah berikut.

Persiapan: Black Belt (Jika telah menerapkan program Lean Six Sigma), Team Leader dan Sponsor MENDEFINISIKAN PROYEK untuk Kaizen Blitz, memilih Kaizen Leader (biasanya group leader) dan anggota-anggota yang terlibat dalam Kaizen team. Black Belt dan Kaizen Leader menyiapkan bahan pelatihan singkat dan logistik atau sumber daya yang diperlukan selama satu minggu melaksanakan Kaizen Blitz.

Hari Senin: Black Belt dan Kaizen Leader memberikan penjelasan singkat kepada Kaizen Team, tentang keputusan melaksanakan Proyek Kaizen Blitz selama satu minggu, dan memberikan pelatihan singkat tentang pendekatan metodologi peningkatan terus-menerus DMAIC atau PDCA, apabila diperlukan. Jika ada pertanyaan, maka HARUS dijawab dan membuat klarifikasi tentang tujuan dan pernyataan Kaizen Blitz (Kaizen Blitz Charter). Pada hari Senin itu juga mulai melakukan PENGUKURAN melalui menciptakan atau validasi VALUE STREAM MAP (termasuk pengamatan proses).

Hari Selasa: Melanjutkan pengukuran sampai semua data yang diperlukan terkumpul. Pindah ke tahap ANALISIS secepat mungkin untuk mengidentifikasi dan verifikasi akar-akar penyebab masalah.

Hari Rabu: Mulai melakukan perbaikan-perbaikan berdasarkan temuan tentang akar-akar penyebab masalah pada hari Selasa. Perbaikan-perbaikan ini dilakukan sampai hari Rabu sore. Pada hari Rabu ini dilakukan pengembangan kriteria, evaluasi alternatif-alternatif, dan melakukan pilot project.

Hari Kamis: Mengakhiri tahap IMPROVE dan pindah pada tahap CONTROL melalui mengembangkan prosedur-prosedur baru, dan mengembangkan rencana untuk implementasi secara penuh (full-scale implementation).

Hari Jumat: Biasanya pada tengah hari setelah makan siang (sekitar jam 14:00), Kaizen Team mempresentasikan hasil-hasil Kaizen Blitz kepada manajemen. Terjadi diskusi dan pertanyaan dari manajemen, dalam hal ini untuk memperoleh persetujuan manajemen agar melaksanakan Kaizen Blitz pada minggu depan.

Tindak Lanjut (Follow-Up): Black Belt, Kaizen Leader, dan pemilik proses (Process Owner) membantu membimbing untuk implementasi berskala penuh (full-scale implementation) dan memonitor solusi serta hasil-hasil. Perbaikan atau penyesuaian-penyesuaian dapat dilakukan apabila dianggap perlu.

WordPress Tabs Free Version

Posted in
css.php