-
Bahasa Indonesia
-
English
Oleh: Vincent Gaspersz, Lean Six Sigma Master Black Belt
ASQ CMQ/OE, CQE, CQA, CSSBB
APICS CFPIM, CSCP
IQF Six Sigma Master Black Belt
RAB-QSA CMSP
Pencapaian tingkat tertinggi dari kinerja bisnis membutuhkan pendekatan yang dilakukan secara baik terhadap pembelajaran organisasi dan pribadi.
Pembelajaran organisasi mencakup:
- peningkatan terus-menerus dari pendekatan-pendekatan yang ada,
- adaptasi terhadap perubahan, dan
- memimpin ke arah sasaran baru dan/atau pendekatan-pendekatan baru.
Pembelajaran perlu ditanamkan langsung ke dalam cara-cara organisasi itu beroperasi, hal ini berarti PEMBELAJARAN merupakan:
- bagian regular dari pekerjaan sehari-hari,
- hal-hal praktis pada tingkat pribadi, unit-unit kerja, dan organisasi,
- hasil dari solusi masalah yang menghilangkan akar-akar penyebab masalah,
- penciptaan dan saling berbagi (sharing) pengetahuan ke seluruh organisasi,
- kesempatan untuk melakukan perubahan-perubahan yang signifikan dan bermanfaat bagi perkembangan organisasi dan pribadi.
Sumber-sumber untuk pembelajaran dapat berasal dari:
- ide-ide karyawan dan manajemen,
- riset dan pengembangan (R & D),
- input dari pelanggan,
- saling berbagi (sharing) praktek-praktek terbaik,
- benchmarking,
- rotasi pekerjaan,
- on-the-job training, dan
- program-program pendidikan dan pelatihan.
Pembelajaran organisasi dapat memberikan HASIL dalam:
- peningkatan nilai kepada pelanggan melalui introduksi produk dan pelayanan baru dan/atau peningkatan kinerja produk dan pelayanan yang telah ada,
- pengembangan kesempatan bisnis-bisnis baru,
- reduksi cacat, kesalahan, pemborosan (waste), dan biaya-biaya terkait,
- peningkatan kinerja (cycle time) dan daya tanggap (responsiveness),
- peningkatan produktivitas dan efektivitas dalam penggunaan sumber-sumber daya,
- peningkatan keunggulan kinerja organisasi dalam memenuhi tanggung jawab sosial dan pelayanan kepada masyarakat.
Dengan demikian, pembelajaran diarahkan tidak hanya menuju penciptaan produk dan pelayanan yang lebih baik, tetapi juga menuju ke arah lebih tanggap, adaptif, dan efisien—memberikan organisasi suatu kemampuan bertahan di pasar dan keunggulan-keunggulan kinerja di pasar.
Michael Marquardt dalam Silberman (2001) mengajukan daftar evaluasi organisasi pembelajaran (learning organization) menggunakan skor berikut:
- Skor 1 = Tidak Diterapkan atau Diterapkan dalam Skala Sangat Kecil
- Skor 2 = Diterapkan Secara Moderat
- Skor 3 = Diterapkan Secara Luas
- Skor 4 = Diterapkan Secara Penuh (Unggul)
Learning Organization
By: Vincent Gaspersz, Lean Six Sigma Master Black Belt
ASQ CMQ/OE, CQE, CQA, CSSBB
APICS CFPIM, CSCP
IQF Six Sigma Master Black Belt
RAB-QSA CMSP
The highest achievement level of business performance requires approach that is done well to organizational and personal learning.
Learning organization consists of:
- continuous improvement from the existing approaches,
- adaptation to change, and
- leading towards the new targets and/or approaches.
Learning needs to be directly embedded into the ways that organization operates; this means LEARNING is:
- regular part of daily work,
- practical things on personal, working units’, and organizational levels,
- the result of the problem solving that eliminates the root causes of the problem,
- creating and sharing knowledge throughout the organization,
- opportunity to do significant and beneficial changes for organizational and personal developments.
Sources for learning may come from:
- employees and management’s ideas,
- research and development (R & D),
- inputs from customers,
- sharing of best practices,
- benchmarking,
- job rotation,
- on-the-job training, dan
- education and training programs.
Learning organization can provide the RESULTS in:
- increased value to customers through the introductions of new products and services and/or the performance increases of existing products and services,
- development of new businesses’ opportunities,
- reductions of defects, mistakes, waste, and the associated costs,
- improved performance (cycle time) and responsiveness,
- increased productivity and effectiveness in using the resources,
- increased the organization’s performance excellence in fulfilling social responsibility and service to the community.
Therefore, the learning is not only directed towards better products creations and services; but also towards a more responsive, adaptive, and efficient direction — giving the organization an ability to survive as well as performance advantages in the market.
Michael Marquardt in Silberman (2001) proposes a list of learning organization evaluation using the following scoring:
- Score of 1 = Not Applied or Applied in Very Small Scale
- Score of 2 = Moderately Applied
- Score of 3 = Widely Applied
- Score of 4 = Fully Applied (Excellent)